Membuat pupuk kompos sendiri merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan sisa-sisa bahan organik di rumah dengan melestarikan lingkungan. Proses pengomposan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga adakalanya proses ini membutuhkan bantuan dalam bentuk akselerator kompos. Akselerator kompos secara umum adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tumpukan kompos untuk mempercepat dekomposisi dan mempercepat pembentukan pupuk berkualitas.
Anda tidak perlu membeli akselerator kompos yang mahal di pasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara membuat akselerator kompos sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda coba.
1. Air Kelapa Air kelapa alami mengandung banyak zat gizi dan mikroorganisme yang dapat membantu mempercepat proses pengomposan. Untuk menggunakan air kelapa sebagai akselerator kompos, cukup tuangkan sedikit air kelapa yang segar ke dalam tumpukan kompos setiap kali Anda menambahkan bahan baru.
2. Rumput Segar Rumput segar adalah bahan hijau yang kaya akan nitrogen. Kandungan nitrogen yang tinggi dalam rumput segar akan mempercepat pembentukan pupuk berkualitas. Cukup tambahkan beberapa ikat rumput segar yang Anda potong menjadi potongan kecil setiap kali Anda menambahkan bahan ke kompos.
3. Kotoran Ternak Kotoran ternak adalah salah satu bahan yang paling efektif dalam mempercepat proses pengomposan. Gunakan kotoran sapi, kambing, atau babi sebagai "starter" untuk tumpukan kompos Anda. Kotoran ternak mengandung banyak bakteri pengurai dan zat gizi yang diperlukan untuk mempercepat dekomposisi. Pastikan kotoran ternaknya sudah matang agar tidak menyebabkan bau yang tidak sedap.
4. Udang atau Cangkang Kerang Udang atau cangkang kerang memiliki kalsium tinggi, yang bermanfaat dalam mengendalikan pH tumpukan kompos dan meningkatkan kualitas pupuk. Hancurkan udang atau cangkang kerang tersebut dan tambahkan ke dalam tumpukan kompos.
5. Kefir atau Yogurt Kefir atau yogurt alami mengandung banyak mikroba yang bermanfaat bagi pengomposan. Tambahkan beberapa sendok kefir atau yogurt alami ke dalam tumpukan kompos Anda untuk mempercepat pertumbuhan mikroorganisme yang membantu dalam dekomposisi.
6. Kertas Koran atau Kardus Meskipun berbahan dasar kertas, koran atau kardus mengandung karbon yang cukup tinggi. Tambahkan lapisan tipis kertas koran atau potongan kardus di antara lapisan-lapisan bahan hijau atau bahan coklat (seperti daun kering atau jerami) dalam tumpukan kompos. Kertas ini akan membantu menjaga kelembapan dan mempercepat dekomposisi.
7. Bonggol Pisang atau Jeruk Bonggol pisang atau jeruk mengandung enzim yang dapat mempercepat proses pengomposan. Iris bonggol pisang atau jeruk menjadi potongan-potongan kecil dan tambahkan ke dalam tumpukan kompos.
8. Gelatin Gelatin mengandung nitrogen dan asam amino yang dapat membantu pertumbuhan bakteri pengurai. Campurkan sejumput gelatin dalam air dan tuangkan ke dalam tumpukkan kompos.
Setelah menambahkan akselerator kompos, disarankan untuk membalik tumpukan kompos secara teratur untuk memastikan bahan-bahan tersebut merata dan memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kelembapan tumpukan kompos agar mikroorganisme dalam tumpukan tetap aktif.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah, Anda dapat membuat sendiri akselerator kompos yang efektif dan ramah lingkungan. Dengan demikian, Anda tidak hanya mengurangi limbah organik di rumah Anda, tetapi juga menghasilkan pupuk kompos berkualitas tinggi untuk tanaman Anda. Selamat mencoba!