oxo-degradable vs oxo-biodegradable

  2023-10-16 

  888

oxo-degradable vs oxo-biodegradable: Mencairkan Perbedaan

Perkembangan teknologi dalam pengelolaan sampah telah mendorong penemuan berbagai jenis plastik yang diklaim ramah lingkungan, seperti oxo-degradable dan oxo-biodegradable. Namun, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat membuat pilihan yang tepat dalam upaya melindungi lingkungan.

Oxo-degradable dan oxo-biodegradable adalah dua jenis plastik yang sering dikaitkan dengan pengurangan limbah plastik. Namun, ada perbedaan mendasar dalam cara kedua jenis plastik ini terurai dan mempengaruhi lingkungan.

Oxo-degradable plastik dibuat dengan menambahkan aditif oksidatif ke plastik tradisional seperti polietilena atau polipropilena. Aditif ini membantu mempercepat proses oksidasi atau pembusukan plastik ketika terpapar sinar matahari atau panas. Proses oksidasi akan memecah plastik menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil, tetapi tidak sepenuhnya terdegradasi menjadi zat yang aman. Sebaliknya, fragmen-fragmen ini masih dapat menimbulkan polusi mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan.

Di sisi lain, oxo-biodegradable plastik juga memanfaatkan aditif oksidatif untuk mempercepat degradasi plastik. Namun, perbedaan utama antara kedua jenis plastik ini terletak pada tahap berikutnya dalam proses degradasi. Setelah oksidasi plastik, fragmen-fragmen oxo-biodegradable lebih lanjut akan mengalami biodegradasi oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Ini berarti bahwa plastik tersebut akan terurai menjadi bahan organik, karbon dioksida, dan air. Oleh karena itu, oxo-biodegradable plastik dianggap lebih ramah lingkungan karena memiliki potensi untuk terdegradasi lebih lanjut menjadi bahan yang tidak berbahaya.

Meskipun demikian, ada beberapa kontroversi yang muncul seputar kedua jenis plastik ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aditif oksidatif yang digunakan dalam oxo-degradable plastik dapat menyebabkan terbentuknya mikroplastik yang sangat sulit terurai. Mikroplastik ini dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi hewan yang memakan partikel-partikel tersebut. Dalam beberapa kasus, partikel-partikel ini bisa masuk ke rantai makanan dan akhirnya dikonsumsi manusia.

Oleh karena itu, beberapa negara dan lembaga internasional telah mengambil langkah-langkah untuk melarang penggunaan oxo-degradable plastik. Misalnya, Uni Eropa melarang penggunaan bahan bakar biologis oksidatif seperti oxo-degradable dalam kemasan makanan pada tahun 2019. Langkah-langkah ini diambil berdasarkan kekhawatiran akan dampak negatif dari penggunaan oxo-degradable plastik terhadap lingkungan.

Namun, beberapa pendukung oxo-degradable plastik berpegang pada pendapat bahwa mereka tetap merupakan alternatif yang lebih baik daripada plastik konvensional. Mereka berpendapat bahwa setidaknya oxo-degradable plastik mengalami degradasi lebih cepat daripada plastik tradisional dan akhirnya akan terurai menjadi zat yang aman bagi lingkungan.

Tetapi, mengingat kekhawatiran dan kontroversi yang melingkupi penggunaan oxo-degradable plastik, oxo-biodegradable plastik seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih baik. Dengan kemampuannya untuk mengalami degradasi lebih lanjut oleh mikroorganisme, oxo-biodegradable plastik memiliki potensi untuk berkontribusi pada reduksi limbah plastik yang lebih signifikan.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan pengelolaan yang benar terhadap kedua jenis plastik ini. Baik oxo-degradable maupun oxo-biodegradable plastik masih dapat menimbulkan permasalahan lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, produsen, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menyediakan infrastruktur yang memadai untuk daur ulang dan mengurangi penggunaan plastik secara keseluruhan.

Secara kesimpulan, oxo-degradable dan oxo-biodegradable adalah dua jenis plastik yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan. Meskipun keduanya menggunakan aditif oksidatif untuk mempercepat degradasi, oxo-biodegradable plastik dinilai lebih baik karena memiliki potensi untuk terdegradasi lebih lanjut menjadi zat yang tidak berbahaya. Meski demikian, penting untuk mempertimbangkan kontroversi seputar penggunaan oxo-degradable plastik dan memastikan pengelolaan yang benar terhadap kedua jenis plastik ini. Dalam jangka panjang, beralih ke pilihan plastik yang sepenuhnya terurai dan ramah lingkungan adalah langkah yang lebih baik dalam upaya mengurangi limbah plastik.

Keep in
touch
      Thank you very much for your interest in our company.
  Our task is to improve the level of service and product quality, and constantly meet the needs of customers is the goal we have been actively pursuing, which is our strategic priority to win long-term customer recognition.
If you have any questions, you can contact us according to the following contact information,we will reply to you in the shortest time, thank you.