Kantong kertas merupakan salah satu alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik yang tidak mudah terurai. Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan menjaga keberlanjutan lingkungan, banyak perusahaan yang beralih menggunakan kantong kertas yang dapat terdegradasi. Tetapi, apa sebenarnya bahan pembuat kantong kertas terdegradable?
Kantong kertas yang terdegradable umumnya terbuat dari tiga jenis bahan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan terurai. Ketiga bahan tersebut adalah kertas, pengikat dan pelapis.
1. Kertas Kertas yang digunakan untuk membuat kantong terdegradable biasanya terbuat dari serat kayu, ampas tebu, atau serat tanaman lainnya. Proses pembuatan kertas tergantung pada bahan dasar yang digunakan. Beberapa pabrik kertas menggunakan bahan baku utama berupa pulp kayu yang berasal dari pohon-pohon kayu keras. Namun, ada juga yang menggunakan serat tanaman yang lebih mudah terbarukan, seperti jerami, bambu, dan rami.
Untuk membuat kertas, serat-serat tersebut diolah melalui serangkaian tahapan, meliputi pencucian, penghancuran, pemutihan, dan pembentukan lembaran kertas. Pemutihan kertas menggunakan proses yang lebih ramah lingkungan seperti pemutihan oksigen, yang tidak menggunakan klorin secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
2. Pengikat Pengikat yang digunakan pada kantong kertas terdegradable biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai, seperti amilum jagung, pati ubi jalar, atau pati singkong. Pengikat ini berfungsi untuk memperkuat dan menahan kekuatan kantong agar dapat digunakan untuk memuat barang yang lebih berat. Penggunaan pengikat alami yang terurai membantu mengurangi beban lingkungan ketika kantong tersebut dibuang ke alam.
3. Pelapis Pelapis pada kantong kertas terdegradable biasanya terbuat dari bahan yang dapat terurai, seperti polylactic acid (PLA), poliester alami, atau bahan lain yang dapat terurai secara biologis. Pelapis ini berguna untuk meningkatkan ketahanan kantong terhadap kelembaban dan air. Dengan adanya pelapis ini, kantong kertas akan lebih tahan lama dan mampu menjaga keutuhan bahan utama ketika terkena air atau kelembaban.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kantong kertas terdegradable ini secara alami terurai oleh mikroorganisme dalam jangka waktu relatif singkat dibandingkan dengan kantong plastik biasa yang dapat membutuhkan waktu puluhan atau ratusan tahun. Dalam kondisi yang memadai, kantong kertas terdegradable umumnya akan terurai dalam waktu 2-5 tahun. Proses penguraian ini membuat kantong kertas menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kantong plastik yang tidak terdegradable.
Keberlanjutan lingkungan adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan kantong kertas terdegradable, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu menjaga kelestarian sumber daya alam. Meskipun kantong kertas terdegradable ini lebih baik untuk lingkungan, tetap penting untuk mendaur ulang atau memproperbaiki kantong tersebut dengan benar agar dapat dimanfaatkan kembali pada siklus material. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi dalam menjaga bumi kita tetap bersih dan sehat untuk generasi masa depan.