Komposisi plastik komersial yang tidak terurai dengan cepat menjadi perhatian utama dalam memerangi kehadiran sampah plastik di lingkungan kita. Oleh karena itu, plastik terurai secara kompos dapat muncul sebagai solusi yang menjanjikan dan lebih berkelanjutan.
Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah seberapa cepat kantong plastik terurai secara kompos. Beberapa produsen plastik mengklaim bahwa produk mereka dapat dengan mudah terurai dalam beberapa minggu, sementara yang lain berpendapat bahwa proses ini membutuhkan waktu lebih lama. Artikel ini akan mencoba menggali lebih dalam ke dalam topik ini dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berapa lama waktu yang diperlukan bagi kantong plastik terurai secara kompos.
Ada dua tipe utama komposisi plastik yang secara komersial dijual sebagai "kantong plastik terurai kompos". Yang pertama adalah akrilonitril dan butadiena stirena (ABS), yang merupakan plastik terompet umum yang digunakan dalam kemasan makanan dan kantong belanja. Jenis plastik kedua adalah polilaktida (PLA), yang merupakan plastik alami yang terbuat dari tebu, jagung, atau pati umbi lainnya. Kedua bahan ini dapat terurai secara alami dalam kondisi kompos tertentu.
Waktu terurai plastik ABS tergantung pada berbagai faktor termasuk kemampuan mikroorganisme di dalam kompos untuk mencerna bahan tersebut. Biasanya, proses terurai memakan waktu antara tiga hingga enam bulan dalam kondisi yang ideal. Namun, faktor seperti suhu dan kelembaban juga dapat mempengaruhi tingkat terurai plastik. Oleh karena itu, dalam kondisi yang kurang ideal, waktu terurai dapat mencapai satu hingga dua tahun.
Sementara itu, plastik PLA diklaim bisa terurai lebih cepat daripada ABS. Dalam kondisi kompos yang memadai, plastik PLA dapat terurai sepenuhnya dalam waktu sekitar tiga hingga enam bulan. Namun, kembali lagi faktor seperti suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi waktu terurai. Selain itu, perlu dicatat bahwa plastik PLA hanya dapat terurai dengan baik pada suhu yang lebih tinggi, yang biasanya hanya terjadi dalam komposan yang diatur. Jika plastik PLA dibuang dengan tumpukan sampah biasa, yang lebih sering terjadi, waktu terurai bisa jauh lebih lama atau bahkan tidak terurai sama sekali.
Selain faktor bahan dan kondisi, penting juga untuk mempertimbangkan apa yang terjadi setelah proses terurai. Meskipun kantong plastik dapat terurai dengan cepat dalam kondisi kompos yang diatur dengan baik, hasil dekomposisi masih meninggalkan residu mikroplastik. Ini adalah fragmentasi lebih jauh dari plastik yang tidak lagi terlihat oleh mata manusia, tetapi tetap ada di lingkungan sebagai polutan. Studi terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik masih dapat mempengaruhi ekosistem perairan dan organisme hidup.
Mengingat fakta-fakta ini, penting untuk tidak terjebak pada klaim "plastik terurai" dari produsen. Meskipun plastik terurai kompos dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada plastik biasa, perlu ada kondisi komposan yang tepat agar terjadi degradasi yang optimal. Selain itu, pengguna harus memiliki penanganan yang benar untuk memastikan plastik terurai dengan benar setelah digunakan.
Secara keseluruhan, "kantong plastik terurai kompos" tidak adalah solusi yang sempurna. Waktu terurai yang diperlukan bagi plastik kompos dapat bervariasi tergantung pada bahan dan kondisi, dan masih ada risiko terjadinya mikroplastik dalam proses dekomposisi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya bergantung pada plastik terurai, tetapi juga untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dengan meminimalkan penggunaan plastik secara keseluruhan dan mengutamakan bahan yang benar-benar dapat terurai secara alami.